Dapur Dunia: Aljazair (I)

Kita bisa mengenal suatu negara atau kota dengan seribu satu cara berbeda dan jelas, cara terbaik adalah pergi ke tujuan Anda sendiri dan mengalaminya secara langsung. Namun ada juga lebih banyak cara untuk mengenal tempat-tempat di dunia, seperti membaca buku dan panduan perjalanan, menonton film dokumenter ad-hoc, atau mencicipi keahlian memasaknya.

Di bagian baru ini kita secara sporadis akan mengetahui beberapa karakteristik gastronomi dari berbagai bagian planet ini dan juga salah satu resep paling khas dari tempat tersebut. Sesuatu yang sangat menarik untuk para pecinta perjalanan, mereka yang suka melakukan langkah pertama mereka di dapur atau sekadar, untuk pecinta makanan enak.

Dalam angsuran pertama Dapur Dunia ini kita akan membahasnya Aljazair, negara yang memiliki masakan tradisional yang sangat mirip dengan negara Maghreb lainnya (Tunisia dan Maroko) Perlu dicatat bahwa di dunia Arab hidangan paling terkenal adalah couscous, hidangan yang dibuat dengan polenta, sayuran dan daging (domba atau ayam)

Kuskus tradisional Aljazair

Salah satu hidangan klasik Aljazair adalah burek, kue puff yang diisi dengan daging dan bawang, domba juga sangat dihargai dalam masakan nasional dan biasanya disertai dengan plum kering dan dibumbui dengan kayu manis dan bunga jeruk, yang dikenal sebagai Lham liahlou atau bahkan dipanggang utuh, ditusuk pada tiang, yang dikenal sebagai mechoui.

Tanpa ragu, sayuran merupakan salah satu pilar gastronomi Aljazair dan salah satu hidangan nabati yang paling populer adalah kemia, dibuat dengan tomat, wortel, kacang hitam dan sarden, semuanya disertai dengan bumbu. Itu diisi, hidangan dengan tomat dan paprika yang sangat bervariasi dalam penyiapannya sesuai dengan wilayah negara yang berbeda.

Apakah Anda ingin mencoba domba Mechoui yang lezat?

Saat bulan Ramadhan, ada hidangan yang biasa disantap pada malam hari, namanya chorba. Ini adalah sup yang dibuat dengan tomat, bawang merah, wortel dan zucchini yang sangat cincang dan ditemani dengan domba, ayam atau sapi, bukan babi, karena hewan ini sangat dilarang oleh umat Islam. Itu dibumbui dengan garam, merica, kayu manis, dan peterseli dan kadang-kadang memiliki buncis dan paprika merah.

Kami menyelesaikan posting pertama ini yang didedikasikan untuk masakan Aljazair dan berikutnya (dan terakhir) kami akan terus belajar tentang beberapa karakteristik utama keahlian memasak di garis lintang ini dan kami akan mempelajari salah satu resep paling terkenal.


Jadilah yang pertama mengomentari

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*